Halaman

Rabu, 18 November 2020

durung karuan kelakon, malah nagih dadi pelakon

durung karuan kelakon, malah nagih dadi pelakon

Aspek kebahasaan seolah mirip bahasa rakyat dari suku bangsa wong Jawa. Ungkapan atas fakta atau sindiran santai membaca perilaku manusia penyuka humor. Tepatnya, kejadian yang tak sudi mampir di akal sehat rakyat berkedudukan menyatu dengan hamparan alam.

 Sensor alami adalah narasi kebangsaan terhadap fakta eksistensi daulat rakyat. Pertimbangan adab bermanusia tanpa tekanan sistem pemerintahan yang berjenjang, berlapis. Menentukan manfaat layak bagi khalayak tanpa pandang golongan darah.

 Layaknya sebuah karya politik, maka idealisme berideologi menjadi satu-satunya syarat pokok. Namun, tayangan langsung praktik politik oleh kawanan multipartai. Intimidasi plus agitasi, agresi sistem politik plus skema partai politik nusantara, kian kontra produktif sejalan dengan bunyi produk hukum.

 Trah silsilah darah politik merah, kian memperparah salah arah paket politik lima tahunan. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar