Halaman

Jumat, 06 November 2020

daya libas haluan politik mégatéga

daya libas haluan politik mégatéga

Kandungan komponen lokal melebihi kuota ideal. Terlanjur pakai kemasan standar pasar bebas. Indikasi pada banyaknya penerima manfaat, pengguna akhir atau malah mendapat bagian ketiban sial. Demi kebersamaan formal sesuai rumusan “ini dadaku mana dadamu”.

 Penjelasan atas Penetapn Presiden 11.1963 tentang Pemberantasan Kegiatan Subversi. Asal comot, simak dengan bijak:

 Hakekat subversi adalah suatu manifestasi pertentangan-pertentangan kepentingan-kepentingan yang tidak dapat dipertemukan ("bijgelegd"), suatu kelanjutan perjuangan politik dengan merusak kekuatan lawan dengan cara-cara yang tertutup (covert), sering juga dibarengi atau disusul dengan tindakan kekerasan yang terbuka (perang, pemberontakan).

 Subversi selalu berhubungan dengan politik dan merupakan alat untuk mencapai tujuan-tujuan politik yang dikehendaki oleh fihak/golongan yang berkepentingan.

 Subversi digerakkan/dikendalikan oleh kekuatan-kekuatan asing dari dalam Negeri dengan sering mempergunakan golongan-golongan atau orang-orang sebagai alat yang sadar atau tidak sadar.

 Subversi bertujuan untuk menguasai keadaan menciptakan/menimbulkan keadaan yang menguntungkan bagi yang melakukannya, menarik negara sasaran kedalam sesuatu blok, pakta atau lingkungan pengaruh, dengan tujuan-intermedier antara lain:

a.             meruntuhkan Negara dari dalam,

b.             menjatuhkan Pemerintah yang sah,

 namun, berkat jasa penyedia jasa politik segala bentuk. Makna subversi menjadi konstitusional. Masalah bahasa politik. Subversi dimodifikasi menjadi sub-versi. Atau memang asal muasal ‘subversi’ dari lema “sub-versi” sehingga multipartai selaku pemacu pemicu krisis multidimensi vs dimensi multikrisis.

 Rakyar tahunya apa. [HaéN]

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar