Halaman

Jumat, 27 November 2020

nasionalisme bukan nasi basi terkontaminasi sejak padi

nasionalisme bukan nasi basi terkontaminasi sejak padi

Rekayasa genetika padi di negeri beras, pemuliaan tanaman padi mampu merubah karakter alami anak manusa penyuka nasi aneka pertanakkan. Bahan kimiawi pabrikan penentu jalan dan hasil akhir usaha tani dan pertanian. Masuk ranah politik nusantara, kemuliaan manusia unggul utuh setutuhnya, ganti nasib menjadi obyek kepentingan multipihak.

 Karena tak paham istilah perpadian apalagi tapi mau pakai ilmu padi di sisa umur. Sentimen netral pasar lokal secara tak sengaja tapi terencana timbal balik. Mengatasnamakan kebijakan pemerintah daerah, memajang apel berlabel asing. Bentuk dan warna apel atraktif di mata awam. Memanjakan gigi, daging buah empuk, mempur. Pratanda sudah jadi sampah kelamaan dipetieskan. Bukti mujarab zat pengawet.

 Vaksin pesanan atasi agresi pandemi covid-19. Peruntukkan khusus karena batas produktivitas biologis. Terbukti energi nusantara terkuras buat pembenaran masa lalu. Peluang politik dimanfaatkan dan seolah abaikan protokol kebugaran jiwa raga. Ikatan moral berbasis sumpah pemuda 1928 mengalir sampai hilir, menghanyutkan sampah-sampah politik lokal. [HaéN]

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar