Halaman

Selasa, 17 November 2020

rasa nasionalisme nusantara, antara beragam dan beragama

rasa nasionalisme nusantara, antara beragam dan beragama

 Komunitas kebangsaan lokal Kabayan, liwat jasa media massa arus utama secara harian dan acak. Ada yang baru tahu kalau kawan Sontoloyo bernuansa etnis Jawa ternyata tukang angon bebek. Padahal, pengujar bebas kata Sontoloyo bermaksud merendahkan pihak lawan. Malah tak sengaja membuka tabir aib diri.

 Alam demokrasi nusantara sarat pasal magis segala menu normatif. Antara tumpah darah merah sampai berputih tulang, berputih mata. Garam di laut berpadu dengan asam dari gunung, di dapur rakyat. Bumbu dapur negara menentukan kebijakan impor. Lebih daripada itu, kalkulasi rakyat bernasib belum beruntung lebih dari tujuh turunan, menjadi karakter ketahanan keluarga antar generasi.

 Garda, kawal, pagar betis sampai praktik utamakan kepentingan rakyat di atas karier dunia. Nyaris lupa bukan karena alpa. Pemahaman Kabayan atas apa-siapa ki Sontoloyo, masih perlu diperdalam. Bukan karena jangan salah tebak dengan sosok gembala bertanduk penebar, penabur berita fitnah dunia. [HaéN]

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar