Halaman

Selasa, 17 November 2020

agresivitas covid-19, ketahanan moral penguasa vs daya bugar rakyat

Selalu saja dipertentangkan. Khususnya tentang betapa rakyat kecil diformat secara politis menjadi wong cilik.

 Bahwasanya kehidupan rakyat kecil yang sarat derita melahirkan “amanat penderitaan rakyat” alias ampera. Terbelit serba sulit plus masalah yang tidak mau mengaku kalah. Apalagi mengalah.

 Bahwasanya permasalahan rakyat kecil menjadi pemacu plus pemicu semangat bertahan dengan jaga kehormatan dan martabat manusia unggul. Permasalahan hidup yang tak akan pernah terselesaikan menjadi bumbu kehidupan bermasyarakat.

 Bahwasanya jika negara sedang dirundung mendung, pratanda rakyat kecil resah gelisah karena penguasa konsisten dengan kebijakan rakyat sejahtera kapan-kapan. Doa rakyat kecil mujarab bukan tanpa sebab. [HaéN]

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar