Halaman

Kamis, 12 November 2020

kau abaikan waktu, waktu tetap konsisten

 kau abaikan waktu, waktu tetap konsisten

 Demikian namun belum sekian bahas ‘waktu’. Sudah dipatok jelas, ringkas, padat pada kitab suci umat dan agama Islam. Bangsa paham waktu, memahami waktu adalah uang. Demikian kiranya, waktu di tangan ahli suku bangsa melayu. Keluwesan waktu membuat waktu atau masa lalu lebih berharga daripada masa depan.

 Kehidupan seorang manusia di muka bumi sampai sub-sub sistem tak terdeteksi merupakan fungsi waktu. Hitungan detik pada lari 100 mt. Indikator manusia tercepat di dunia. Cara plus sudut pandang manusia politik terhadap masa lalu yang tidak pernah berlalu. Membuat bangsa ini tenggelam pada lumpur yang sama.

 Perubahan pembaruan bermasa depan tidak harus ganti oknum ketua umum partai politik dengan status badan hukum milik keluarga sejahtera. Mirip zaman daripada Soeharto penguasa tunggal Orde Baru. Siapa saja berhak mencalonkan diri sebagi bakal calon presiden. Diutamakan pengalaman sebagai kepala negara dan harus satu periode.

 Akhirnya namun belum babak akhir, bangga ketinggalan waktu namun loyal terhadap leluhur. Masa depan serahkan kepada permintaan pasar global, sentimen positif pasar bebas tradisional. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar