Halaman

Minggu, 15 November 2020

penyakit penyerta vs bawaan umur

penyakit penyerta vs bawaan umur

Penyebutan istilah “komorbiditas” sejalan dengan sebaran agresi covid-19, bergaya suka-suka. Bisa saja dibilang penyakit penyerta (komorbid) yang menggambarkan kondisi bahwa ada penyakit lain yang dialami selain dari penyakit utamanya (misal: penyakit diabetes, hipertensi, kanker). NSPK lain, komorbid (penyakit penyerta) seperti diabetes melitus, hipertensi, kanker, asma dan Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK), dll.

 Adapun kasus ringan, edisi kelima menggambarkannya secara terpisah dan mengubah “kasus kematian lebih umum pada lansia dan mereka dengan penyakit kronis.” Dalam edisi keempat dengan “lansia dan penderita penyakit kronis bawaan memiliki prognosis yang buruk.”

 Lampiran 22: (sumber: Pedoman Umum Menghadapi PANDEMI COVID-19, Kemendagri)

Protokol Pencegahan Dan Kontrol Terhadap Populasi Tertentu (LANSIA)

1.             Pastikan bahwa lansia memperoleh kesadaran akan perlindungan pribadi, langkah-langkah, persyaratan kebersihan tangan; hindari berbagi barang pribadi; memperhatikan ventilasi; dan menerapkan langkah-langkah disinfektan. Dorong lansia untuk sering mencuci tangan.

2.             Ketika lansia memiliki gejala yang mencurigakan seperti demam, batuk, sakit tenggorokan, sesak dada, dispnea, kelelahan, mual dan muntah, diare, konjungtivitis, nyeri otot, dll. Langkah-langkah berikut harus diambil:

a.         Karantina sendiri dan hindari kontak dekat dengan orang lain.

b.         Status kesehatan harus dinilai oleh staf medis dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan abnormal akan dipindahkan ke lembaga medis. Mengenakan masker bedah diperlukan dalam perjalanan ke rumah sakit, menghindari mengambil kendaraan umum jika memungkinkan. pendaftaran segera serta menerima observasi medis kegiatan dan tidak mengatur makanter pusat.

c.         Orang yang memiliki kontak dekat dengan kasu smencurigakan harus mendapatkan.

d.         Mengurangi pertemuan yang tidak perlu, pesta makan malam, dan grup lainnya.

e.         Jika ada lansia dengan gejala yang mencurigakan didiagnosis covid-19, mereka yang berhu -bungan dekat harus menerima pengamatan medis selama 14 hari. Setelah pasien pergi (seperti rawat inap, kematian, dll.), Ruangan tempat dia tinggal dan kemungkinan bahan yang terkontaminasi harus diterapkan desinfeksi terminal tepat waktu. Prosedur disinfeksi khusus harus dioperasikan atau diinstruksikan oleh para profesional dari CDC lokal, atau pihak ketiga yang berkualifikasi. Tempat tinggal tanpa disinfeksi tidak disarankan untuk digunakan.

 Siapa merasa sehat lansia. [HaéN]

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar