Halaman

Sabtu, 13 April 2019

pemulihan moral politik bangsa pasca pilpres 2019


pemulihan moral politik bangsa pasca pilpres 2019

Mengedepankan identitas Indonesia sebagai pemilik politik santun. Liwat praktik diplomasi dan membangun kerjasama internasional. Politik dalam negeri menjadikan politik sebagai panglima. Melanjutkan modus operandi presiden pertama RI.

Visi pembangunan nasional menurut RPJPN 2005-2025 adalah untuk mewujudkan “Indonesia yang berdaulat, maju, mandiri, adil dan makmur”, sedangkan visi pembangunan pemerintah 2014-2019 adalah untuk mewujudkan “Indonesia yang berdaulat dalam politik, mandiri dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam budaya”.

Sebagai bangsa dari negara yang selalu akan berkembang. Berkemajuan dalam kedaulatan anak bangsa. Bagian tampak luar dari komunitas internasional.  Pembangunan politik Nusantara menjadi dasar dari pembangunan nasional. Terkait dengan tingkatan keamanan, kenyamanan, kewibawaan penguasa. Kemanfaatan, efektivitas kolaborasi internasional mendukung kesuksesan pembangunan nasional.

Perdagangan politik internasional dan investasi asing yang menopang kinerja pemerintah 2014-2019. Produksi andalan dalam negeri maupun konsumsi domestik sangat dipengaruhi oleh kebijakan politik.  Lebih dari nyata, pola komunikasi, koordinasi, kendali yang merupakan landasan bagi kerjasama saling menguntungkan, perdagangan bebas dan lalu lintas investasi membutuhkan jaminan melalui barter politik.

Rencana pembangunan peradabang politik dalam negeri negeri 2014-2019. Masukan dari hasil survei, riset, studi banding dadakan. Pertimbangkan aspek normatif terkait dengan prinsip dan landasan hukum praktik demokrasi.

Lanjut dengan aspek konteks lingkungan kamar sebelah dan domestik. Praktik demokrasi Nusantara tidak dapat hanya berorientasi pada kebijakan partai. Seyogyanya, juga merespon perkembangan situasi kamar sebelah, multinasional dan semi global. Tapi, loyalitas akibat dukungan biaya politik. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar