Halaman

Kamis, 11 April 2019

garang generasi tanpa basa-basi kian lantang


garang generasi tanpa basa-basi kian lantang

Bermula dari daya adabiah anak bangsa penerus martabat negara. Maksudnya, adab, nyali, jiwa, moral, méntal berani kritis. Tampil diri, tayang kata, unjuk raga dan rasa, untuk memposisikan dan mengkondisikan pasal yang seharusnya dan sebenarnya. Melempengkan gerakan aksi politis yang melenceng, tapi sarat tujuan terselubung.

Ujung-ujungnya, efek domino praktik demokrasi Nusantara, tersedia paket politik. Semua pakai transaksi berbasis digital. Tidak kenal bebas uang muka, bebas uang pangkal. Tanpa modal keringat. Pilih paket khusus, paket istimewa sesuai kasta, strata. Tidak perlu antri periode.

Kursi utama dengan harga jual standar multinasional, kemasan semiglobal. Tiap tahun wajib diperpanjang masa berlaku. Banyak prasyarat baru tanpa berita. Mau aman, nyaman, mapan harus siap berkomplot dengan semua pihak.

Jalur masuk ke panggung politik, tampak terbuka luas. Lebih luas, leluasa ketimbang jumlah partai politik. Dari semua arah. Manifestasi demokrasi untuk demokrasi. Melek politik maupun cerdas ideologi bukan syarat utama.

Anak bangsa yang mana calon kedua orangtuanya masih anak-anak, mendapat investasi politik melebihi nilai jual satu generasi. Memperciut saingan. Olok-olok politik, ahli tebar, tabur sekaligus pengganda aneka ujaran berbasis kebencian, kebodohan, kebebalan serta penistaan diri, menjadi model seleksi oleh penguasa.

Pokoknya, ini baru sebagian kecil rahasia umum,  fakta propaganda, promosi, provokasi penguasa. Walhasil, untuk melihat bayang-bayang saja harus antri. Wajib masuk daftar tunggu abadi.[HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar