pasar bebas ideologi global vs ketahanan politik
lokal
Namanya saja Nusantara. Sebutan negara multipartai. Efektivitas negara
sedang, masih, selalu, akan berkembang. Membincang santai tanpa ujung pangkal. Fakta
tersembunyi berujar bahwasanya hanya di kita. Ideologi tak bisa dibandingkan,
disandingkan, ditandingkan dengan politik.
Foto bareng atau hasil jepretan iseng yang iseng, memang dua ilmu tadi tampak
– tanpa sok –kenal, akrab, ramah. Ada yang bagus di foto, jauh dengan fakta.
Jangan lupakan sejarah. Pancasila merupakan ideologi nasional. Saat dipraktikkan
tergantung nyali partai politik. Alasan idiil maupun konstitusional manusia
politik mendirikan partai. Jauh dari kebutuhan rakyat. Tak ada titik temu
antara kebutuhan rakyat dengan kepentingan partai.
Bahan utama, bahan baku galian sila-sila Pancasila sekaligus menyiratkan
daya tahan ideologi, cerdas ideologi plus melek politik tanpa bumbu penyedap rasa
buatan, pengawet loyalitas dan pewarna buatan.
Multipartai akan lebih membumi jika tiap provinsi mempunyai satu partai
politik. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar