Halaman

Senin, 01 April 2019

menjaga ritme langkah jelang


menjaga ritme langkah jelang

Manusia usia senja, bau tanah tak akan memimpikan masa belianya. Kenangan apapun lebih mulia cita-citakan untuk apa sisa umur. Perbaiki dan tingkatkan laku dan amalan akhirat. Fokus dan laju di jalan lurus. Patuhi rambu-rambu Allah swt.

Ibarat pelari jarak jauh atau jarak menengah. Tahu jelang finish. Tambah kecepatan dan jaga ritme agar jangan tumbang sebelum jatuh tempo. Hasil akhir serahkan kepada-Nya. Perbanyak dan perlama sujud. Edarkan diri dalam bingkai silaturahmi.

Manfaatkan waktu untuk tetap menjaga stabilitas diri sebagai khairul bariyyah (pribadi terbaik). Pancaran jiwa akan membantu konsistensi khairul usrah (keluarga terbaik). Tetap eksis menjaga kedaulatan khairul jama'ah (masyarakat terbaik). Menegakkan persatuan dan kesatuan masyarakat berbasis keumatan dengan kadar khairul ummah (umat terbaik).

 Formulasi kehidupan dipengaruhi riwayat keluarga serta usia harapan hidup anak bangsa. Raihan mewujudkan mimpi, kalau sudah besar nanti, mengikuti standar normatif BPS. Sederhana: sekolah, kerja dan nikah. Hal-hal lain bisa dikompromikan sambil melaju.

Mimpi itu ke depan. Bukan terbalik memimpikan masa lampau. Waktu jaya-jayanya. Lupa sedang berdiri di mana sekarang dan sebagai apa. Siapa tahu dengan menikmati sisa kontrak hidup di dunia, mendapatkan sesuatu yang tak pernah difantasikan. Semula akan dihindari, justru terbaik buat kita. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar