Apalagi Yang Akan Kau Cari Kartini Milenial?
Rasanya, Kartini Milenial Nusantara sudah ada di mana saja. Menjadi apa
saja. Siap memainkan peran apa saja. Semua lini, tingkatan lapangan kerja sudah
terwakili adanya kaum hawa, perempuan, wanita. Kesempatan dan peluang dari
pemerintah terbuka bebas. Diwujudkan dengan antara lain pernyataan anggaran
responsif gender.
Praktik kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara terlihat kontribusi
dan peran nyata Kartini Milenial. Aksi individu
berkat era digitalisasi sampai gerakan aksi komunitas. Pendidikan formal bukan
menjadi penghalang atau syarat untuk maju, berkiprah total.
Fitrah, kodrat, watak bawaan sebagai perempuan menjadi modal aktivitas. Tidak
perlu merasa harus sejajar dengan kaum hawa. Tidak harus merasa mampu mengambil
peran lelaki di bidang tertentu.
Gender merupakan konstruksi sosial kemasyarakatan, bukan sekedar pasal perbedaan
biologis, bersifat dinamis sesuai tantangan dan tuntutan zaman. Semua berjalan
di koridor masing-masing.
Wajar, jika kondisi Kartini Milenial sebagaimana adanya (kondisi subyektif
atau kekinian) terasa beda dengan fakta kondisi yang dicita-citakan (kondisi normatif).
Efek dari informasi masa depan yang tak sepandan dengan ukuran baju. Bukan gagap
masa depan. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar