ilmu makar nusantara, formula pemula cs formula pemalu
Modus akal-akalan
penguasa kian kehabisan akal. Apalagi akal
solutif. Bagaimana berbangsa, bernegara secara benar, baik, bagus. Skenario dinamis,
berlapis didaur ulang. Mahar politik dan aksi santet oleh wong
pinter, tidak bisa masuk pasal hukum. Terduga pelaku
aktif saja tidak bisa “main bukti” apalagi formal peradilan.
Agar tampak berbuat
di luar panggilan tugas, melebihi tugas fungsi dan wewenang. Sigap 24 jam. Aneka
inisiatif, improvisasi, prakarsa dipraktikkan dengan bijak jenaka. Turunan,
lapis terakhir dari skenario dan atau konspirasi makro.
Pokoknya ada laporan
pertanggungjawaban penggunaan dana teror kontra-teror. Soal fakta penggunaan
peluru hampa, masalah teknis. Latihan perang kota atau praktik perang kolosal anti
huru-hara akan menambah rekam jejak.
Prestasi lain
dengan menambah panjang daftar belanja. Maksudnya, daftar nama orang anak
bangsa déwék yang patut
diwaspadai, layak dicurigai, pantas diawasi. Postur tubuh yang hanya dimiliki berkat
latihan fisik, dipantau siang malam. Bahkan nama yang asing, aneh di kuping
bangsa melayu.
Menghadapi arus
balik lebaran. Menjadi program tahunan. Niat bangun daratan atau pulau buatan,
macam reklamsi. Sudah bukan cara jitu.
“Tak ada rotan,
akar pun jadi”. Tak ada sasaran, makar pun jadi.
[HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar