Halaman

Jumat, 09 Juli 2021

wakil rakyat, tunggu peluit panjang

wakil rakyat, tunggu peluit panjang

Diam itu emas. Main aman di periode kedua, babak kedua. Katimbang timbangané dicekel polisi. Semangat kolektif kelogial, jaga jarak aman. Kecuali oknum masih berpeluang maju di pemilu 2024. Aliran dan arus Rp sudah jelas kemana saja. Suasana kebatinan, nuansa keyakinan bangsa akan balikan intervensi, invasi, investasi gelombang bebas covid-19 menentukan pola permainan.

 Rangkaian gerbong besar, kalu digeber, diforsir takut rontok di jalan. Buka mulut takut kelihatan isi perut. Tugas legislasi, penganggaran dan pengawasan butuh energi. Trias politika menjelaskan batas jelas démarkasi. Perang dingin mengarah kesatu tujuan, suksesi pilpres 2024. 

Ampera tinggal ampera. Ajaran ujaran BK khusus era zona merah Orde Lama. Tidak perlu ingatan. Pasar bebas dunia menentukan jalannya revolusi. Pokoknya tetap dapat kursi. Soal nasib rakyat tanggung jawab ybs. Siapa suruh jadi rakyat. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar