tamba teka, lara lunga mbalik nggawa bala
Tradisi tulak-bala nusantara, kurang ampuh hadapi bioteroris. Belum ada rumusan hukum, masih jauh dari prolegnas. Diperkuat gema, gaung, lengking pendengung yang tidak pilah pilih seteru. Sigap libas tuntas tanpa ampas. Sehari bisa main di dua kepentingan yang sedang konflik. Paket sedot ubung-ubun tak kalah menu dengan paket cabut bulu jari kaki.
Dibilang cespleng kepleng, hanya sesaat. Tester, uji coba kalau cocok nasib-nasiban. Porsi kedua pakai tarif sesuai deret ukur. Maunya obat gratis langsung bugar. Anggaran rakyat sehat, sebatas jenis sakit kantong. Makan mie instan hangat, berkeringat, bersin-bersin, badan ènthèng. Buang gas, tanda bebas diri dari perbudakan perut.
Efek samping obat dadakan, obat
tiban, obat kagetan. Menjadi tanggung jawab total pribadi diri ybs. Mirip pencet
bisul, muncul susulan, penyerta, ikutan, tumpangan plus varian gaya mutakhir. Selama
dapur ngepul, berasap, tikus aneka ukuran antri tidak diundang. Serba repot. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar