Halaman

Sabtu, 24 Juli 2021

nafas kehidupan plus ketahanan religiusitas diri

 nafas kehidupan plus ketahanan religiusitas diri


Teguk air minum sesuai anjuran cara sehat lewat asupan gizi seimbang. Tidak ada yang protes pro dan kontra. Rebusan sendiri atau kemasan pabrik menang merk, tidak jadi soal, masalah dan memancing pertanyaan. Derajat tertentu, dibutuhkan pengetahuan pilah pilih minuman sesuai gengsi, gaya hidup, gaul, Soal kemanusiaan kasat mata, beda pasal jika terkait, terikat dengan asupan oksigen.

 Adalah intervensi, invasi, investasi agresi pandemi covid-19. Dicegah tangkal, sensor lewat sekatan daya hidung dan multiguna mulut. Bukan pemberangusan. Manusia bumi diarahkan bijak diri buka mulut sendiri. Alat perlengkapan dan kelengkapan tubuh, mulut dan hidung, bukannnya mata dan kuping yang perlu diruwat dan dirawat juga. 

Masuk babakan bahas religiusitas diri. Langsung pasang kuda-kuda. Merasa rasa bebas ekspresi diri pamer wujud diri dipasung hidup-hidup. Opo-opo ora oleh. Ngono wae ora entuk. Entuk-entukan akeh yo ora oleh. Eling marang liyan. Betapa gangguan asupan oksigen ke otak, menjadi pemacu pemicu stroke. Nafas buatan, alat pemacu jantung plus ikhtiar protokol horizontal adab bermanusia. Semakin dihirup kian hidup. Dari tanah kembali ke tanah. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar