Halaman

Rabu, 21 Juli 2021

lobi, operasi senyap, lempar isu

lobi, operasi senyap, lempar isu

 Judul berupa 3 kata kunci. Tidak dibunyikan dalam kalimat cerdas, malah tidak bunyi. Kendati dalam satu ikatan, kaitan substansial. Kian cerdas diuraikan, kian tampak benang merah antarnya. Tak ada yang anyar, baru maupun grès tenan. Kemajuan teknologi perhubungan di tempat, melahirkan praktekkan lebih berkemanfaatan. Sekali libas, 2@3 lawan terpapar.

 LOBI. Bila multipihak merasa pada posisi setara atau sebaliknya. Intinya, masih pakai cara lawas. Saling jajak untuk temu infromal kata sepakat sebelum kesepakatan dijadwalkan. Formalitas pada hari-H tinggal ketuk palu. Soal ada pihak belum puas silahkan cari kepuasan di tempat berbeda. Bisa dilakukan oleh pelaku utama, pelaku penentu.

 OPERASI SENYAP. Saling intip, intai kelemahan lawan main. Untuk terapkan taktik dan strategi permainan. Termasuk pemilihan siapa saja yang akan dikorbankan, pihakan dijadikan umpan. Permainan sesungguhnya atau laga penentu sudah terjadi di awal langkah. Kiranya, hasil akhir imbang atau sama-sama babak bundas. Seret pihak lain untuk ikut main-main. Belum selesai begitu saja. 

LEMPAR ISU. Ingin tahu nilai tawar, nilai jual, keterpilihan oknum tertentu atau nama baik yang bisa merubah transfer. Digoyang dengan isu jebakan, lebih daripada miring. Padahal, folisofi balikan model njawani “ngasoraké musuh, diumbulké duwur-duwur” masih cespleng kepleng. Ngalem nanging ngantem pas rai. Modus ini bisa lebih sadis katimbang fitnah. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar