Halaman

Selasa, 27 Juli 2021

kabotan obat, dadi mobat-mabit

kabotan obat, dadi mobat-mabit

 Adalah angan-angan politik akan ada satu penyakit butuh aneka obat. Membangkitkan industri lokal nusantara. Tradisional model jamu giles peres teguk di tempat, jampi-jampi dan sejenisnya. Ramuan herbal alam dikemas praktis. Sampai air putih dari tempuran dua hilir sungai berbeda. Pihak lain punya ramuan air putih dari panca sumber berbeda lokasi.

 Obat penangkal secara massal, kolosal  alias kekebalan populasi sampai laku ikhtiar sembuh medis, klinis. Sempat-sempatnya mikir warisan politik pasca agresi pandemi covid-19. Kerjasama ASEAN dengan Kanada. Latihan tempur bareng dengan negara adidaya. Adu kedigdayaan. 

Pihak pengobat – sebut saja nakes – perang dingin dengan pihakan importir. Wakil rakyat kalah nyali untuk lakukan uji kelayakan dan kepatuhan. Kedaruratan menjadi pasal di atas pasal. Membelakangi fakta demi fakta global. Sempat-sempatnya sambar kesempatan. Senyampang babak final. Main grudugan bèn angèl perkarané. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar