Halaman

Sabtu, 17 Juli 2021

pemirsa tegakkan jumatan, postingan 10 jam stagnan

 pemirsa tegakkan jumatan, postingan 10 jam stagnan

 Simpul bebas sederhana, bukan simpul tali-temali pramuka. Simpul asal daripada dasar negara adalah gotong royong. Bilamana sekiranya kader utama berbayar sebuah partai politik bebas haluan. Hari apes tapi bukan jumat keramat. Kena razia OTT KPK atau nasib lainnya. Nasib KPK tidak sekedar dikebiri. Terlebih ketika sang buaya pegang komando barisan cicak. Tes wawasan kebangsaan bukan bukti apa-apa.

 Jumat sebagimana jumat pada umumnya. Kali ini Jumat, 16 Juli 2021 yang juga 6 Dzulhijjah 1442 H. Usai subuhan jumat, tutup laptop hingga usai jumatan. Kecuali ada idea jika dipendam dulu, bisa hilang dari rekam jejak diri. Sudah matang lewat renung jumat. Setibanya di rumah, buka laptop. Ketik olahkata. Langsung tayang di personal blogspot.

 Jumat kemarin, ternyata mulai pukul 6 pagi hingga sampai pada pukul 4 sore, atau sesebentar 10 jam, pemirsa senyap. Begitu bukti di postingan. Simpul berlapis. Mulai rasa syukur, pemirsa hargai waktu. Asumsi pihakan lain malah menambah fakta adanya berkah. Tidak perlu dibunyikan dan disembunyikan. Biarlah waktu menjadi saksi. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar