11 pemirsa, 7 am, angkat pamor postingan 3 hari senyap
Sampai tutup laptop jelang akhir malam senin 19 Juli 2021. Postingan tersurat pemirsa 17 s.d 19 juli 2021 masih di angka 1 (satu) pemirsa. Seni duka duka sibuk berlaga di personal blogspot. Runyam, 3 hari terakhit tsb jumlah pemirsa belum ideal. Dampak gerakan warga saat PPKM Darurat Jawa-Bali. Harap dari pemirsa tanpa sekatan waktu dan ruang. Gregetan pada diri sendiri.
Bakda subuh di masjid pas Idul Adha, 10 Dzulhijjah 1442H, tidak pulang. Tafakur. 1 jam tunggu sholat Idul Adha. Rangkaian renungan. Bersamaan dengan ultah ke 69. Nyaris rutin, jelang subuh sempat push-up tangan mengepal 35x sesuai alunan nafas. Tidak uber jumlah. Usahakan selang waktu <24 jam. Terapi redam asma sebelum kambuh.
Setibanya di rumah. Tidak serta merta buka laptop. Isi perut ala kadarnya. Sejak bangun tahajud, disunnahkan puasa. Seduhan kopi giling tinggal dipanaskan, dioplos dengan susu skim plus ovaltine. Cek tanaman hias dalam pot, disiram dengan air got berjentik. Pungut rontokkan sampah di jalan. Sengatan matahari tembus kaos, ganti acara. Buka laptop, redupkan emosi. Padahal tubuh butuh diluruskan.
Kesempatan pertama, ketik judul “#rumah tangga berketahanan, utamakan sehat keluarga”. Final 10:29 am. Modem jalan, langsung cek status personal blogspot. Tertayang jumlah pemirsa hari ini 11 orang. Serba berkemungkinan kapannya. Ternyata statistik, kurva meruncing langsing pada 07:00 am dengan 11 pemirsa. Dst. Tetap bersyukur. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar