Halaman

Rabu, 07 Juli 2021

antara ulang tahun dengan pulang kampung

 antara ulang tahun dengan pulang kampung

 Karena pulang kampung menjadi ritual massal, kolosal pada waktu tertentu, setahun sekali, maka pemerintah begitu peduli. Menyediakan infrastruktur plus aneka kemudahan. Utamakan persatuan serta keselamatan bangsa, macam musim agresi berkelanjutan covid-19, pemerintah merasa berhak melakukan pembatasan. Walau bukan peniadaan.

 Tanpa mengecilkn dampak medis covid-19, karena ketetapan-Nya maka siapa saja dapat “pulang kampung” kapan saja. Pemilik umur <18 tahun, semula tidak diperhitungkan karena masuk kategori #di rumah saja. Belajar, kuliah di rumah masing-masing. Tatap muka berkat jasa dalam jaringan. Panjang umur tetap berlaku bagi semua umur.

 Pemunya umur non-produktif sesuai bonus demografi, khususnya >64 tahun. Bagi yang terbiasa rayakan ultah, tidak ada larangan langsung. Kerumunan keluarga besar. Mental covid-19, semakin disekat, kian dekat tambah nekat. Pemerintah tambah sigap, menjadi juru obat. Dalih, dalil percepatan sebar, tebar obat segala obat. Akhirnya pakai rumusan ajaib #satu rumah, di rumah saja. Maksudnya, “pulang kampung” ramai-ramai. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar