halaman muka, indikator idealisme pemirsa
Personal blogspot sajikan judul plus angka pemirsa. Masukan hari ini, 24 jam terakhir, tidak serta merta menarik gairah pemirsa. Motivasi pemirsa antar negara, sulit ditarik benang merahnya. Angka serta statisitik menjadi bukti dinamis keterpaduan judul dengan harapan pencari substansi. Formalisasi kabaran cepat bikin jenuh mata. Ada yang dicari tapi belum tahu fakta dimaksud. Asal temukan potongan, sobekan foto wajah seseorang.
Apalagi awak media massa arus utama secara tidak sengaja “memotret” suasana yang menentukan. Bukan penampakkan atau ada pihak yang nebeng beken. Mirip suasana sidang umum, sidang paripurna wakil partai politik di Senayan. Jauh waktu lakunya protokol kebugaran: jaga jarak antar sesama, hindari rubungan saaat duduk manis. Mereka sudah praktekkan dengan seksama.
Bisa terjadi, bahkan menjadi ikon. Jika judul hari ini jelang lelap malam, masih di angka “0” alias masih perawan. Menjadi seni tersendiri plus daya dorong agar lebih cerdas diri. Pertama, mohon kepada-Nya agar jiwa ini digerakkan menulis olah kata yang bermanfaat, untuk semua umur. Kedua, mohon agar Allah swt antarkan hati permirsa plus calon pemirsa, menemukan info sarat manfaat. Titik temu tampak jumlah pemirsa berlipat ganda. Semula bertahan 1 (satu) pemirsa, minimal lipat jadi 2 (dua) atau lebih.
Sebutan terakhir, langsung kurva pada jam yang sama melonjak girang. Mampu menyalip kuota ideal harian. Pemerintah ikut riang. Merasa. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar