cabor angkat besi vs prestasi politik rebut kursi
Adalah Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar 2021. RI berhasil sabet medali perunggu (wanita) di hari pertama dan raih medali perak (pria) di hari kedua. Laga masuk kategori “terberat” dalam hitungan detik. Betapa latihan, pembinaan, persiapan tahunan hasilnya hanya ditentukan dalam hitungan detik. Beda dengan bal-balan. Sudah dalam bentuk tim atau kesebelasan, waktu jam-jaman. Kategori “terbanyak” memasukkan bola ke gawang lawan. Gol bunuh diri bisa merubah skore. Yang “tercepat” ngegolkan plus individu mampu cetak gol “terbanyak”.
Jangan pakai dalil BST (banding, sanding, tanding) atau kajian akademis dengan kiprah, kinerja, kontribusi pemain politik nusantara. Pelatnas di atas kertas, andalkan menang merk vs merk menang. Daya beli kursi ybs lewat anggota kehormatan partai politik usaha keluarga. Serta aneka modus politik bagian integral biaya politik. Tahu-tahu berkibar satu periode.
Tidak ada rekam jejak perjuangan pemain politik yang berkorelasi dengan
kursi politik. Tradisi ini menjadi karakter negara yang lagi, sedang, masih,
akan selalu berkembang. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar