Halaman

Selasa, 20 Juli 2021

#rumah tangga berketahanan, utamakan sehat keluarga

 #rumah tangga berketahanan, utamakan sehat keluarga

 Pendekatan yang diterapkan pemerintah, cukup dekat-dekat saja. Praktekkan adab bertetangga. Asas guyub, rukun dalam ikatan teritorial sosial dan lingkungan hidup tempat tinggal. Tempat meninggal itulah bumi yang sedang kita pijak. Laku dan langkah terakhir menentukan peradilan akhirat. Iringan doa tetangga menjadi bukti betapa kehidupan diri ini.

 Rumusan hidup bermasyarakat sudah lebih dari cukup. Berangkat dari dasar kehidupan bersama, serba saling. Sinergitas menjadikan pasal keberatan, bisa dibagi rata, dibagi habis. Terasa ringan sarat pesan pribadi atas nama kemanusiaan. Pemerintah cerdas tutup mata atas fakta apa itu musuh peradaban. Mirip wasit bal-balan, model peluit malah bisa memancing malapetaka. Akumulasi keterbalikan, alam yang tidak terima. Tidak sekedar bersaksi. Tanpa kompromi, pihak yang tutup mata atas angkara, terkena imbas.

 Kesaksian sejarah bukan untuk peringatan plus pembelajaran. Malah alasan mencari kiat yang jitu dan kebal secara yuridis formal kenegaraan. Atas nama penguasa, apapun bisa dilakukan demi martabat. Soal pasal pro dan kontra, lihat siapa pegang pedang keadilan. Aturan main melegalkan modus illegal tapi konstitusional. Bencana skala global kian menampakkan keindonesiaan. Waktu tidak perlu ditunggu, tetap taat dengan hukum-Nya. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar