ahli ngadalin rakyat, provokator satus susuk sèwu
Politik tanpa partai. Tajam ke bawah, mengakar kuat ke atas. Hanya terjadi dan syarat loyalitas, modal cangkem. Terus menjadi karakter negara yang lagi, sedang, masih, akan selalu berkembang. Atribut diri pakai busana gaya tukang jual obat pinggir jalan zaman Orde Lama. Bosan botak, sekali oles poles obat mandi langsung kinclong mencorong. Merangkap tukang bisik penguasa.
Masalahnya, profesi ybs tidak ada duanya. Sudah tidak ada yang lebih busuk karakter. Anak cucu kronologis ybs siapa duga lebih. Masalah aktual faktual, selaku juru bisik di istana astinapura. Seberapa peran sentral paman patih Sangkuni. Sibuk dengan mainan bukan mainan anak-anak. Lembaga keuangan global pewayangan, sibuk penjajakan. Buka usaha industri obat segala obat.
Sejak prototipe “kereta tak berkuda” belum sempat mengaspal. Ganti “tenaga
kuda” dengan tenaga kejut pakai baterai isi ulang. Sebelum kejadian usang
berulang tayang. Belokkan arus fokus bangsa ke komoditas politik bebas haluan. Tidak
pakai lama. Kunyah ngiras di tempat sambil berdiri. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar