tumbal investasi politik vs menari di atas bangkai bangsa
Sejatinya, kalau tidak ingat moral diri, masih terjadi kejadian yang lebih lagi. Maksudnya, daya rekam kuping hanya demikian. Tidak lebih tidak kurang, pas-pasan saja. Begitu judul tertayang utuh bulat langsung radar hati urun rembug. Pikir sebelum pikiran mengalir. Ambil posisi diri selaku penonton pasif. Tidak harus di depan panggung. Lebih “masuk akal” simak langsung.
(Rehat ganti sesi, cabut rumput selutut di tepi jalan simpang tiga. Rumah pojok tak berhuni)
Adalah kerumunan tirani minoritas nusantara tapi tersebar, memusat di pusat pemerintahan. Buka pintu usaha dan lapangan cipta kerja bukan untuk kaum pribumi. Utamakan bangsa yang lebih besar, kuat dan terbukti ideologinya bisa lebih seabad lewat kemasan partai politik. Bukan sekedar kejar ilmu sampai negeri China. Lebih “masuk akal” datangkan langsung peguru dari negara panda.
Mulai dari tukang sapu hingga sampai pada pelaku bersih sedot uang rakyat. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar