Penggila Bola Semakin
Gila
Kemelut trilogi ‘prestasi’ sepak bola Indonesia
semakin bulat. Kisruh tak berkesudahan menjadi langganan pengurus PSSI. Menular
ke pemain. Akhirnya penonton, khususnya penggemar fanatik atau suporter, tak
mau kalah langkah.
Kesenjangan, ketimpangan antar daerah atau provinsi
yang menjadi momok pembangunan nasional, merasuk ke semangat bela kesebelasan
daerah. Dua tim berlaga di lapangan hijau. Antar suporter dua kesebelasan siap
berlaga di luar arena. Bahkan sudah menggebu sebelum pertandingan dimulai. Musuh
bebuyutan menambah serunya laga. Segala jurus sepak tendang dipraktikkan. Manusia
lawan menjadi bola bebas, bola liar.
Akhirnya berlaku pepatah bijak, kalah semakin beringas,
menang tambah ganas. [HaèN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar