Halaman

Rabu, 26 September 2018

bermodal 100 pahala harian

bermodal 100 pahala harian

Tanpa kita sadari sesadar-sadarnya bahwa umat manusia setiap hari dibekali 100 pahala dari Allah swt. Dengan segala sifat Yang Maha, khususnya Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Semua umat mendapat perlakuan yang sama.

Mau diapakan modal tersebut.  Berlaku selama 24 jam. Sejak pergantian malaikat di waktu subuh sampai subuh hari berikutnya. Manusia mempunyai hak kelola yang nyaris prerogatif. Kebiasaan, rutinitas, tipikalisasi menjadikan tabungan pahala bisa tambah kurang. Apa saja yang menyebabkan modal tadi bertambah, berkurang atau tetap (tapi bisa beda kualitas amal).

Bangun pagi. Menyambut kibar sang fajar. Atau sudah berkomunikasi dengan-Nya di akhir sepertiga malam. Mencuri start, selagi jam tidur masih berlaku. Mengawali kehidupan dengan memperbarui kontrak dengan yang memberi kehidupan. Niat bulat hari ini lebih sukses daripada kemarin. Kendati mulai dari 0 (nol) namun terasa berbobot.

Langkah berikutnya tergantung kegiatan, profesi maupun produktivitas diri. Berusaha tetap di lajur yang benar. Siap sport jantung makan hati. Siap mengulang dosa dan kesalahan harian yang tipikal.

Argo pahala berlomba dengan waktu. Allah swt bersumpah demi waktu.

Pola makan “sesendok demi sesendok” ditrapkan dalam kerja. Ada pula yang beberapa aktivitas dilakukan dalam waktu yang sama. Menggabungkan kegiatan profesional dengan kegiatan sosial. Menyeimbangkan urusan dunia dengan urusan akhirat. Tetap berbasis mengutamakan urusan dengan Allah swt.

Umat Islam mempunyai kontrol berdasarkan sholat fardhu 5 (lima) waktu. Bonus dengan amal sunah.

Kapan Allah swt akan sidak, tindak turun tangan, pemantauan dan evaluasi. Sederhana bin awam, hisab harian. Cek saldo pahala harian. Bertambah, berkurang atau tetap tapi beda nominal. Ini menjadi urusan-Nya.

Argo mulai menurun seiring pergantian malaikat penjaga di waktu Ashar. Manusia mengendapkan emosi yang terkuras di laga sehari. Siap menarungi malam hari. Dengan catatan esok bukan milik kita. [HaèN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar