Halaman

Senin, 03 September 2018

apa daya manusia tergantung usia dunia


apa daya manusia tergantung usia dunia

Menulis tentang manusia, berdasarkan pengalaman pribadi yang mendunia sebagai orang dan atau manusia. Masih kurang, pengalaman reliji membuat manusia sudah masuk urusan akhir dunia sejak dini.

Kasus kemanusiaan, diawali pembunuhan manusia oleh manusia. bahkan masuk hubungan saudara kandung. Simak riwayat kejadian perkaranya saat nabi Adam berdakwah di muka bumi.

Tragedi kemanusiaan semakin formal, universal ketika utusan Allah menjadi korban. Korban yang mana dimana iblis, setan, jin saja tak sanggup melakukannhya. Tak mau mengorbankan bangsanya untuk kepentingan sesaat dan sesat.  Perilaku mempertuhankan manusia maupun memanusiakan tuhan tetap marak sampai akhir dunia.

Mereka dengan yakin diri menunggu kebuktian di pengadilan akhirat. Sukses dunia menjadikan mereka sanggup berbuat apa saja, kapan saja, dimana saja. ‘Korban’ dalam bentuk bangsa, kaum, suku …. bukan masalah.

Mampu menghadirkan, mewujudkan surga dunia serta mempunyai koneksi langsung dengan pemilik kerajaan di surga.

Dunia bersyukur bulat. Berkat peradaban manusia melampaui perjalanan waktu bumi. Modus kaum terhadap nabinya, jauh sebelum zaman jahiliyah, menentukan jalannya sejarah dunia. Matapelajaran sejarah dunia, bukan kawan.

Akhirnya setengah sisa sejarah manusia, sibuk dengan kesibukan mereka. Kilau dunia semakin menyilaukan hati mereka. Kidung ayo kembali ke surga, tapi tak tahu rute mana yang dipilih. Kidung perjanjian dengan setan lama. Ikut gembala atau ikut barisan yang sedang meluncur tak beraturan. Saling memangsa. [HaèN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar