tulis fakta yang sedang melintas
Kutulis tulisan ini, sekedar ungkap satu sisi dari pihakan kiat menulis. Idé tinggal pakai berkat bantuan jasa pancaindra. Proses perenungan di manapun pantat diletakkan dengan seksama. Menulis cepat dalam batasan idé jangan dipendam berlama-lama di benak. Pengalaman bertata bahasa sangat menentukan lancar tidaknya.
Seleksi alami untuk menetapkan tema tidak perlu pakai skala priotitas. Semua punya hak sama untuk diolah, disatupadukan menjadi varian. Jangan memikirkan menu atraktif apa yang akan ditulis, bisa bias. Kata dan atau kalimat “hafalan” layak pakai untuk semua urusan. Asal nyrèmpèt, sudah enak disimak. Tidak perlu frontal, blak-blakan.
Jam terbang berangan-angan ditukikan untuk menstimulus tampilan akhir. Tidak perlu komplit atau kejar nilai 100. Sedap masakan bisa ditengarai liwat aroma bau. Tidak perlu dicicipi, apalagi tuntas satu porsi. Judul bak pemacu pemicu selera pemirsa. Gaya apapun asal jangan gaya-gayaan. Konflik diri dengan bahasa tutur yang lebih familiar di kuping. Makanya rajin menulis sebelum ada larangan.[HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar