aroma irama plus sensasi politik

aroma irama plus sensasi politik

 Kredo “dua anak cukup” memang cukup merepotkan di hari tua orang tua. Digubah-rubah-ubah menjadi “dua periode kurang” kian menunjukkan daya juang politik subversi nusantara serba kurang. Coba kalau lebih jauh. Coba kalau semua. Coba kalau yang baru. Generasi ahli waris masa depan, tinggal sesal dan kesal. Terlampau cepat lahir. Coba kalau tahu beban utang luar negeri.

 Buaya kemarin sore, berkat obat kuat silsilah menambah pajang derita rakyat. Tanpa amanat. Pula kiranya serigala politik berbaju domba, lebih banyak ketimbang ketersediaan pakan alias kursi.

 Untuk menetapkan jago-jago mana yang harus menempati kursi-kursi yang diperoleh oleh suatu daftar, maka yang terpilih ialah mereka yang memperoleh suara sekurangkurangnya sejumlah bilangan pembagi pemilihan daftar, yaitu hasil bagi dari pembagian jumlah suara yang diperoleh oleh daftar itu dengan jumlah kursi yang diperolehnya. (pasal 56 ayat ayat (1) UU 27/2948) [HaéN]