Halaman

Rabu, 15 September 2021

dilema tengah periode, lelap mimpi panjang vs sigap langkah panjang

 dilema tengah periode, lelap mimpi panjang vs sigap langkah panjang

 Rombak kabinet, bahkan model turun mesin. Kinerja tidak jauh beda. Apalagi kawanan wakil rakyat nusantara, masih seperti itu-itu saja, sami mawon. Biarkan sisa penyelenggara negara dari unsur partai politik hasil daripada pesta demokrasi 2019 sampai babak akhir.  Selanjutnya sesuai skenario tak terduga.

 Ganti gaya kecebong terapung ke gaya buaya mengambang. Air tetap keruh merata di setiap lapisan. Jenuh menjurus muak, rakyat tetap sabar. Gemblengan hidup hadapi agresi pandemi  covid-19 bergeser, berubah arus masuk babak éndemi covid-19. Aneka varietas varian covid-19 berlomba sejalan dengan modus investasi vaksin segala merek.

 “cuci gudang politik nusantara, semi koalisi vs koalisi semu”, date modified 10/30/2019 5:52 AM cukup menjadi saksi meringankan perkara. Banyak perwujudan laku prihatin. Sampai cikal bakal penguasa tak ketinggalan akal untuk praktik tindak dan laku prihatin. Agar tujuan terselubung menjadi benderang. Namun laku prihatin bakal calon penguasa, berbeda dengan laku olah batin, laku olah rasa. Lebih kepeningkatan olah nyali. Apalagi di zaman rezim politik mégatéga.

 Maka daripada itu ada asumsi bahwa besar-kecilnya peran politik militer berbanding terbalik dengan lemah-kuatnya konsolidasi demokrasi. Praktik demokrasi nusantara sebagai jawaban atas pesta demokrasi. Pilkades, pilkada, pemilu legislatif, pilpres menjadi jalur perguliran, pergiliran kursi konstitusi sesuai skenario di bawah satu kendali. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar