Halaman

Minggu, 05 September 2021

saraf bernegara kejepit dua periode tanpa balas

saraf bernegara kejepit dua periode tanpa balas

 Susunan saraf pusat (otak), jaringan saraf, urat saraf, titik simpul saraf, mekanisme sensor saraf maupun istilah sebutan lain yang belum baku, standar. Hanya dikenal di kalangan profesi berkebutuhan khusus.

 Terapi ringan bagi orang yang berpenyakit saraf. Memberi peluang agar ybs mengekspresikan rasa niat hati dengan gaya bebas lewat mural, grafiti, swafoto, baliho dan modus lain. Termasuk aksi olok-olok politik subversi 2014-2019 yang sukses dipelihara negara.

 Karakter anak menunjukkan ciri pertumbuhan dan perkembangan sesuai usianya. Pertumbuhan terjadi secara simultan dengan perkembangan. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan merupakan hasil interaksi kematangan susunan saraf pusat dengan organ yang dipengaruhinya, misalnya perkembangan sistem neuromuskuler, kemampuan bicara, emosi dan sosialisasi. Kesemua fungsi tersebut berperan penting dalam kehidupan manusia yang utuh. (cuplik bebas, sumber permenkes 66/2014) 

Pola kuningisasi, asas daripada pesta demokrasi ”luber” (lubangi beringin) ala Orde Baru menjadi rujukan utama. Gerilya politik dengan memanfaatkan kondisi kategori ‘kurang beruntung’ yang disandang wong cilik. Permanent underclass mudah diiming-iming menukar hak politiknya dengan sembako. Mirip misi pemurtadan. Kelompok masyarakat uneducated people menjadi sasaran empuk gembala dan serigala politik. Pemurtadan secara sistematis itulah yang terjadi. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar