tubuh girang bakda diajak push-up siang
Usai tegakkan sholat dzuhur, di rumah saja. Atur nafas. Lanjut jalan kaki sambil berdoa. Tujuan utama ke lapangan sebelah barat blok rumah tinggal. Pukul 12:10 WIB. Subuh tadi waktu luang belum berkesempatan push-up di masjid. Peluang tanggung, dipakai tahajud. Sudah >24 jam, terasa di badan.
Ritual fisik diperkuat niat sehat. Gaya tangan mengepal, langsung nafas panjang. Tancap gas. Tetap pakai masker. Hitungan ke-38 kata hati bisik cukup. Pas takaran nafas. Pulang tetap tutup mulut. Agar melaju ditarikan normal. Stabilkan nafas kehidupan sesuai kinerja paru-paru. Lapor ke garwo.
Lanjut buka laptop, mengabadikan
kejadian ini. Paragraf pertama masih dalam proses, disambut hujan. Tetangga teriak,
“jemuran!”. 2 celana panjang tidur cepat kering. Jelang akhir paragraf ketiga,
hujan mereda. Keringat terasa menempel di badan, tapi nyaman. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar