Halaman

Senin, 06 September 2021

bersyukur, diri selamat dari tindak laku diri

 bersyukur, diri selamat dari tindak laku diri

 Adab bertetangga mendasari kehidupan rukun tetangga, rukun warga, rukun kampung. Kehidupan bermasyarakat dikemas lewat paket politik multipartai, malah menjadikan sila persatuan Indonesia teruji siang malam. Pasar malam menjadi ajang transaksi pelaku ekonomi transnasional, multipihak, mendunia. Barang haram bebas cari mangsa.

 Kembali ke jalan depan rumah. Efektivitas protokol kesehatan #dirumahaja, melahirkan gaya gaul antar warga, ada-ada aja. Perputaran roda ekonomi skala lingkungan cukup untuk menambal kendil bocor. Aktivitas emak-emak memproduksi pangan untuk memenuhi pesanan skala lingkungan kompleks KPR-BTN. Generasi kedua terkena dampak pemangkasan program/kegiatan pemerintah. Kreativitas tertantang.

 Hal-hal lain yang muncul kemudian, ikutan, penyerta, dadakan maupun uji coba. Betapa jabatan Ketua RW tampak prestisius, bergengsi dan profitabel. Bukan jabatan pemerintah, walau struktur di bawah Lurah / Kepala Desa. Alih fungsi rumah tinggal menjadi usaha komersial berdampak daya tarik. Mencetak wakil rakyat kota dan atau provinsi, kian menggiurkan. Konflik internal antar kelompok pro-Rp dengan warga pro lingkungan. Menjadi agenda berkelanjutan. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar