Halaman

Minggu, 12 September 2021

adaptasi berkebangsaan, nyaman bareng covid-19

 adaptasi berkebangsaan, nyaman bareng covid-19

Faktor pembatas pergerakan, persaingan usaha hidup bersama antar makhluk sosial nusantara. Responsibilitas ybs terhadap perubahan yang sulit ditebak akibat intervensi sistem global. Hukum rimba berlaku. Kuat, banyak, berani malu masih belum cukup. Semua pihak berhal sama. Saling téga bertindak di luar norma. Kompromi tergantung perolehan. Kalau hanya balik modal, abaikan.

 Dominasi kalkulasi urusan dunia sedemikian njlimet tapi dilakoni. Mau dibilang norak, tidak tahu tata krama, bukan masalah. Lompatan jauh itulah yang diandalkan. Rumusan hidup pakai model tirani minoritas. Membaiki pihak tertentu tentu ada maunya. Dikembangkan menjadi langkah awal penentu. Pola siapa menjadi apa sedemian rinci sampai tiap tahun. Kalau bisa satu kursi multimanfaat wadah arisan pantat segala ukuran. Tarif jam-jaman.

 Seleksi habitat untuk menyaring menjaring populasi. Agar tiap generasi yang lahir sudah punya jatah. Bebas beban utang negara.  Bagaimana spesies insan sosial beradaptasi menyatu dengan revolusi  lingkungan. Lolos tahapan pilah pilih serta mampu memodisikasi perilaku adaptifnya. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar