Halaman

Minggu, 12 September 2021

dapur mengepul, tanpa tersaji terhidang menu

 dapur mengepul, tanpa tersaji terhidang menu

Masih bisa bersyukur, tetangga tidak terusik hidungnya. Gaya masak cepat, porsi pas untuk yang masak. Model anak kos. Bahkan kepala keluarga sedang terbit selera makanan tertentu. Bahan tersedia tinggal comot. Nasi menjadi lauk. Terinspirasi bahan mentah pangan, dioplos agar muncul rasa anyar. Mau jadi apa tidak masalah. Mau dibilang masak apa, memang untuk dilahap sendiri. Otoritas anggota keluarga untuk sibuk di dapur.

 Sedu minuman panas, hangat sampai dingin rasa es. Alami herbal hingga model kemasan satu cangkir jumbo. Perut atau mulut termanja-manja tinggal kuat ongkir. Antrian berjubel, sabar menanti di rumah saja. Sekedar info hangat, kemarin malam pesan mi rebus. Perut berproses, semakin lapar, kian nikmat menikmati mi rebus. Lewat satu jam, datanglah juru antar. Kuah mi sudah menyatu dengan mi. Mi mengembang tanpa memanjang. Tinggal tuang di atas tumpukan nasi.

 Alat masak jarang dibersihkan. Sehari bisa dipakai beberpa kali oleh tangan berbeda. Asal jangan panci menjadi multimanfaat. Untuk merebus plus memang bisa untuk menggoreng, tapi tidak lazim. Masalah muncul jika porsi berlebih atau tidak ludes. Ditinggal di tempatnya. Pas perut ingat, dijerang ala waktu. Wajan menjadi piring, praktis. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar