sigap jalan pagi, jemur punggung vs jemur gigi
Kegiatan rumah tangga yang jarang dilakukan, yaitu jemur
kasur. Sudah terjadi alih bahan baku. Kasur kapuk randu ganti dengan kasur busa
atau jenis lain. Karena ringan, si pemakai malas mengangkat ke tempat terbuka.
Tidak bagi yang tahu makna sehat jiwa raga. Kasur plus
sprei, dijemur sebagai penutup mobil di jalan. Saat libur. Modal pembersih,
seblak atau sapu lidi khusus bersihkan sprei. Bukan geblogkan dari anyaman
rotan.
Berkat jasa mesin cuci, baju jarang tersentuh sinar sang
surya. Dianginkan di dalam rumah. Busana kerja, bawa ke binatu kiloan,
Akankah manusia masih merasa butuh sinar matahari bagi
pertumbuhan dan pertambahan umur dan atau usia. Sibuk diri yang masih aktif,
mau tak mau, menerobos liwat lokasi pemanasan bumi. Polusi menambah proses
penuaan dini kulit.
Rumah tinggal yang terjangkau. Menginspirasi tipe rumah
tanpa halaman. Optimalisasi atau optimasi manfaat tanah untuk rumah. Pokoknya
memenuhi persyaratan rumah layak huni. Rumah tapak total. Dimungkinkan untuk
ditingkat. Manusia bisa Karena biasa.
Akhirnya, manusia karena usia merasa manfaat nyata
sentuhan ringan sinar matahari. Aspek kesehatan dalam tataran medis, klinis.
Bagian vital ramah lingkungan.
Kita simak kejadian jelang subuh. Sudah ada pergerakan
manusia sesuai profesi. Ibu rumah tangga sampai pengusaha warung rumahan maupun
industri rumah tangga. Karena lokasi tempat kerja mengharuskan berangkat tak
kenal waktu.
Dikisahkan secara tanpa acara. Jalan pagi di jalan raya
berisiko karena tak ada trotoar. Siap dihardik klakson motor bodong. Berisi
lebih dari satu anak sekolah. Kesenggol spion angkot, jika tangan tak segera
bereraksi memberi kode, jika sedang aktif menggunakan kaki.
Mengikuti kebijakan garis edar, orbit matahari. Mau liwat
mana. Sesuaikan arah kaki kejar bayangan diri. Jalan cepat, olah raga egois. Pandangan
lurus agak ke bawah. Atur nafas mulut. Ikuti bayangan mau belok ke mana. Punggung
terpapar langsung. Tak perlu pakai tutup kepala.
Dirasa cukup waktu waktu atau jalur jalan layak bagi
pejalan. Cari rute arah sebaliknya. Pilih tepi sebelah kiri, searah lalu
lintas. Bisa buka dada tatap sinar. Tarik nafas dalam. Bebas nyengir. Jaga derap
langkah. Cari jalan menuju rumah sendiri. Jangan mampir, apalagi jajan. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar