Halaman

Minggu, 24 Maret 2019

profil pemuda produktif Nusantara


profil pemuda produktif Nusantara

Penamaan pemuda tak berdasarkan batasan umur secara langsung. Semboyan ‘pemuda harapan pemudi’ memang berlanjut dengan penyesuaian zaman. Kesetaran gender sampai TPAK menambah semangat mengolahkatakan judul.

Menghormati aturan main tentang pemuda. Pakai batasan awal pemuda yang sudah mempunyai hak pilih di pesta demokrasi daerah maupun nasional. Karena usai maupun efek status nikah. Sampai dengan acuan bonus demografi. Pakai saja sampai 2/3 dari usia harapan hidup ybs.

Untuk apa sisa 1/3-nya. Agar terjadi regenerasi. Memberi kesempatan anak bangsa untuk membuktikan dirinya bisa bermanfaat, berdaulat. Jangan lupa, penduduk usia pacsa pemuda atau lanjut usia, secara biologis masih ada daya untuk hidup berlanjut. Tidak pernah mati angina. Apalagi mati gaya.

Lanjut usia atau pemuda-tua yang bekerja. Bukan sekedar alasan ekonomi.lebih ke arah menjaga stabilitas daya akal, olah otah, asah nalar. Jangan sampai otak menjadi tumpul karena malas dipakai. Otak bisa tumpuil sebelum waktunya.

Lihat saja, masjid di lingkungan tempat tinggal, peminat setia dari kaum lanjut usia. Sholat lima waktu atau pada acara keagamaan. Sibuk dengan urusan akhirat, artinya melakukan tindakan nyata berbisnis dengan Allah. bukan mencari keuntungan dunia saja.

Pemuda yang terbiasa membina jiwa tenang sampai ikhwal mendayagunakan akal sehat. Memuliakan diri sendiri dengan benar, baik, bagus akan melaju. Lepas dari ketetapan-Nya. Berjuang menjadikan dirinya bermanfaat di manapun bumi dipijak. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar