Halaman

Minggu, 03 Maret 2019

menulislah sampai menemukan judul


menulislah sampai menemukan judul

Gerakan aksi diri nyata menulis adalah menulis itu sendiri. Disamping ritual pemanasan. Tips sederhana, bergabung dengan komunitas. Terjadi tukar wawasan berdasarkan pengalaman. Latih kejujuran. Jujur bahwa ternyata belum bisa menulis. Sulit mengawali dan susah menyusun kata akhir.

Tiap penulis punya resep berdasarkan jam terbang. Pastinya, tidak bisa dibakukan. Tak sengaja hasil olahkata sendiri, menjadi acuan. Tinggal vermak kata menjadi kalimat yang sesuai lekuk bahasan. Copas satu alenia. Bongkar pasang substansi, narasi, redaksi. Pakai padanan kata, ungkapan semaksud.

Kapan memulai menulis. Pakai laptop, usahakan judul remamng terbayang. Angankan kalimat pertama. Penguat judul atau pasal lain. Buka mata batin dan telinga hati. Baca, dengar dan sigap. Lintasan pertama, sebagai peluang modal membuka usaha.

Judul bisa standar. Bisa asal tulis. Pokoknya nyaman dicerna. Hindari bahasa gaul. Juga tidak. Ragam atau gaya bahasa harian, pasaran yang tak asing di kuping rakyat. Usahakan judul sebagai etalase. Jangan terang-terangan murujuk isinya.

Bagi penulis. Kata kunci di judul. Tak perlu dibahas dan dibahasakan secara rinci. Judul bisa sebagai kesimpulan akhir dari keikhlasan menulis. Betul, judul bukan resep makanan. PR buat pemirsa untuk menemukan bahan baku yang tersembunyi di deretan kata.

Mereka, merangkai kalimat agar bunyi. Tak harus utuh, sempurna maupun normatif. Sesekali mensitir, mencuplik bahasa langit atau selain bahasa bumi. Pakai bahasa daerah yang dipakai sejak dini. Menambah kesan bahwa penulis punya dedikasi. Punya wawasan atau berangkat dari lokal.

Idealnya, sampai berapa kata, kalimat, alenia agar tak melelahkan mata.

Penulis pernah mendapat masukan. Sesekali menulis memakai bahasa Inggris. Biar tahu ada bentuk kalimat lain. Cara menentukan kalimat awal. Perkaya khazanah. Appakah ada ‘pemain utama’. Atau substansi yang ingin ditonjolkan. Ikhwalkan pemirsa penasaran dengan judul.

Jika kejelian pemirsa langsung mencegat di alenia terakhir. Tawarkan kesimpulan santai dan sebagai cikal bakal judul mendatang. Pakai huruf yang beda. Memakai oplosan, kanibal peribahasa. Berhenti tanpa pemberitahuan. Sederhankan? [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar