kinerja rumput liar vs solidaritas semu adonan beton
Secara yuridis teknis, campuran proporsional adukan homogen
semen, pasir, kerikil dengan air. Mampu menghasilkan bahan buatan yang lebih
masif ketimbang batu alam. Tentunya tingkat kekerasan batu alam yang santai dan
ringan badan.
Kemajuan peradaban daya guna waktu, pakai campuran
kimiawi tertentu. Mempercepat proses kejadian beton. Khususnya pada konstruksi
beton bertulang.
Conblock, batako atau fungsi teknis cetak di tempat, familiar
di tingkat rakyat. Hadir dengan aneka kualitas dan seni. Batako kian ramping
konsisten dengan ruang kosong. HET conblock lokal terjangkau dengan umur teknis
tidak sampai satu periode.
Jalan tol pun mulai melirik kemanfaatan dan efektivitas
beton bertulang. Jalan lingkungan lebih pilih hamparan conblock. Termasuk perumahan
menengah atas. Ada sponsor, jalan lingkungan dilapis ulang dengan beton cor.
Tutup saluran di pinggir jalan yang model angkat tutup. Menjadi
tempat parkir mobil. Umur teknis cepat uzur. Tergusur atau mengalami nasib di
luar skenario. Belum diresmikan sudah teruji.
Singkat kata. Tekanan beban ganda atau berlapis. Kerikil,
kerakal, split atau batu pecah terurai secara sistematis. Keanekaragaman rumput
liar yang menghijau bersaing hidup di atas hamparan conblock. Jika dicabut,
serta merta bak mengelupas lapisan atas. Dipangkas gundul, kian bercabang. Atau
akar membiak menggusur penghuni asli.
Akankah alam mempercepat degradasi mutu beton. Bukan kecelakaan
pasca konstruksi.
Di mata awam, tak bisa dikaitkan sebagai pratanda. Analog
dengan harga jual tiket pesawat sigap membubung. Kalau sudah terbang lupa
mendarat. Lupa daratan. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar