Halaman

Minggu, 09 April 2017

éfék mukiyo révolusi méntal, pagi disanjung vs soré ditelikung



éfék mukiyo révolusi méntal, pagi disanjung vs soré ditelikung

Bukan karena pikun, linglung atau faktor “U”. Namanya anak bangsa Indonesia, malah bangga dengan kelakukan, akhlak atau budi pekerti yang tidak ada duanya di antara negara ASEAN. Sebut saja perilaku manusia atau orang politik.

Tidak ada pengaruhnya, ketika ada oknum ketum sebuah parpol menyatakan pensiun. Dikiranya, kalau gembar-gembor lewat media, maka banyak pihak yang akan nggondèli. Diduganya banyak pihak akan menyayangkan kepensiunannya. Disangkanya kawan politik akan berkeberatan atas ide cemerlangnya. Menurut anggapannya akan ada komunitas yang merasa dirugikan. Terkaannya akan muncul gelombang protes. Asumsi politisnya merasa memberi peluang, jalan, kesempatan kepada banyak kawan politik, khususnya lawan politik, untuk melenggang, melaju, menyalipnya.

Di era Orde Baru, ada isu kalau Sultan HB IX meninggal dunia. Ada pihak yang ingin tahu seberapa dampak berita itu. Yang secara politis ingin menakar kadar loyalis suatu tokoh. Bisa sebagai batu sandungan atau saingan berat. Kendati Sultan HB IX dikenal bersih dari ambisi politik serta tidak ingin menonjolkan dirinya.

Menghadapi sisa paruh waktu periode 2014-2019, maneuver politik, modus operandi politik, gerilta politik, operasi senyap politik semakin tak tentu ujung pangkalnya. Bukannya meningkatkan kinerja, uber pretasi atau memenuhi kewajiban dengan total, tetapi terangsang oleh daya pikat aroma irama semerbak pesta demokrasi 2019.

Opisisi, koalisi yang akan terbentuk jelas sebagai hasil kemufakatan politik yang sangat dinamis. Artinya, dalam hitungan tarikan nafas bisa berubah secara drastis, tanpa pemberitahuan di awal atau terlebih dahulu. Pelanggan, pembeli adalah raja.

Ironis binti miris, jika memang ternyata ada pihak yang sudah menimang-nimang tetapi belum meminang. Bahkan calon yang akan dipinang pun tak punya. Politik bukan sekedar sebagai panglima, politik adalah segala-galanya. [HaèN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar