Halaman

Minggu, 30 April 2017

Bukti Disorientasi Syahwat Politik Kawanan DPR



Bukti Disorientasi Syahwat Politik Kawanan DPR

Sasaran tembak penggunaan hak angket oleh kawanan anggota DPR cuma hanya ditujukan agar KPK menyiarkan, menayangkan rekaman BAP dari Miryam S Haryani dari Fraksi Hanura terkait mégakasus,  mégatéga, mégakorupsi KTP-elektronik, menurut logika rakyat yang tanpa pendidikan politik, malah memancing rasa heran sambil geleng-geleng kepala.

Kalau niat mulia, cita-cita luhur agar pemberantasan, pembongkaran mégakorupsi KTP-elek tidak sekedar “hangat-hangat tahi kerbau”, dipastikan pihak aparat penegak hukum perlu diingatkan. Kalau perlu sebagai wakil rakyat se-Nusantara, bisa memberikan waktu kepada aparat penegak hukum.

Bahasa jelasnya, apakah kawanan DPR memang mau melindungi tersangka, tertuduh, terdakwa pelaku tipikor – dengan asas rasa kesetikawanan politik – secara konstitusional, selagi masih berkuasa.  [HaèN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar