Halaman

Selasa, 17 Maret 2020

serapan virus corona panda pada manusia bebal nusantara


serapan virus corona panda pada manusia bebal nusantara

Gaya hidup sehat menjadi obyek pariwara klas bebas. Menawarkan alat bantu agar raga tetap bugar. Agar nafsu makan plus nafsu sebangsa terjaga 24 jam. Banan baku, material utama dari negeri seberang diklaim manjur berkali-kali pakai. Pakai episode, gagal di awal jangan bubar. Lanjut ke periode sisa.

Semboyan pencari keuntungan di atas kebuntungan pihak lain. Jika tak manjur jangan salahkan tetangga. Kesalahan teknis ada di tubuh masing-masing. Mau sayang nyawa atau demi gengsi abal-abal. Baca mantera agar alat bantu kian berkhasiat. Agar tak terasa menjadi beban, bisa ditambah zat aditif atau zat perasa, pewarna, pengawet sintetis.

Janji politik liwat kampanye, sebagai pemerah bibir. Kalau sudah duduk lupa berdiri, kata iklan lawas yang masih laku di zaman rezim politik. Daya tahan dan daya nista manusia politik, bukan jaminan mutu akan kebal diri. Justru secara medis, klinis menjadi daya tarik virus global. Keseimbangan skenario terdapat beberapa insan yang terpapar sampai terkapar. Masuk tivi. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar