gaya hidup produktif liwat ujung jari
Praktik sistem ekonomi nusantara,
ekonomi kerakyatan yang sarat sila-sila Pancasila, sebagai perwujudan nyata
kepentingan politik penguasa yang sedang kontrak politik. Struktur politik
negara multipartai didominasi oleh kartel elite berbasis koalisi parpol
pro-banget.
Wajar, jika pihak yang tidak masuk
lingkaran utama pengendali ‘petugas partai’ akan terpinggirkan secara manual.
Tidak akan menikmati akses ekonomi politik secara demokratis.
Perubahan di masyarakat, efek domino
sinkronisasi kapitalisme dan industrialisasi formal kenegaraan. Gaya pikir antisipasi arus masuk kapitalisme global, temuan atas daya potensi lokal diri anak
bangsa primitiif pribumi nusantara. Nyatanya, industrialisasi plus produktivitas otak manusia
kanan dan atau kiri masih difungsikan berat sebelah.
Logika awam bahwa kemajuan sekaligus
keterbelakangan generasi pengguna aktif gadget. Kian nyata sebagai produk sampingan
pendayagunaan produk TIK, khususnya diterjunbebaskan dengan media sosial atau
sebutan lainnya.
Kerugian masa lalu yang tak pernah
berlalu akibat daya laku, perilaku, tingkah laku kelakuan ujung jari. Proses generasi
pengguna satu data ramai-ramai, sebagai bahan baku oplosan. Soal menu yang
disajikan sebagai racun bangsa.
Terlebih saat marak edaran revolusi mental
jalan di tempat. Semakin banyak jumlah angkatan kerja yang tidak terserap pada
sektor kemandirian, kedaulatan, ketahanan keluarga. Pihak lain melonjak bebas angka pertambahan plus pertumbuhan generasi
masa depan suram.
Oleh karena itu, sektor kemandirian,
kedaulatan, ketahanan keluarga selaku katup pengaman. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar