Halaman

Jumat, 20 Maret 2020

semangkin antipati virus corona kian merana


semangkin antipati virus corona kian merana

Padahal nusantara berketahanan terhadap segala perubahan mendadak yang berdampak. Ahli membuat terobosan, lihai melangkah langkah besar melampui zaman. Apalagi kawanan anak cucu nenek moyang orang  pelaut. Pakai gaya katak, main lutut, main sikut kakan kiri untuk melaju.

Berketahanan pangan tanpa perlu impor kecuali ada pihak yang diuntungkan, tidak dirugikan. Daya endus tukang intip, tahu betul bahwasanya virus asing yang bersebut ‘corona’, kapan puncak aksi gila-gilaannya. Paham modus operandi, lokasi favorit, jalur utama bebas karantina sampai agenda terselubung.

Pasal bela negara, cinta tanah air, tangguh bencana serasa terpinggirkan, tertepikan secara konstitusional.  Tiap desa/kelurahan lomba berih lingkungan. Negara sibuk jaga wibawa di mata negara dan atau badan donor, investor. Jangan sampai Proyek Prioritas Strategis 2020-2024.

Lahan cikal bakal koruptor sudah dialihkan dengan seksama. Tanggap darurat intervensi, invansi virus corona sudah ada sistem penanggulangan yang serba tepat. Di pihak yang tepat. Anggaran tepat saji sigap 24 jam. Status kedaruratan daerah sesuai jiwa otonomi daerah. Tidak bisa disamaratakan.

Tunggu apa lagi kawan.  [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar