hafal Pancasila susah, lebih susah
lagi
Yang dimaksud dengn “hafal Pancasila” adalah minimal
seperti tersurat di Undang-Undang Republik Indonesia nomor 24 tahun 2009 tentang
Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.
Bagaimana menjelaskan perwujudan sila-sila Pancasila
sesuai Lambang Negara berbentuk Garuda Pancasila yang kepalanya menoleh lurus
ke sebelah kanan, perisai berupa jantung yang digantung dengan rantai pada
leher Garuda, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika ditulis di atas pita yang
dicengkeram oleh Garuda.
Jangan bandingkan, sandingkan, tandingkan dengan ahli
teori tanaman pangan, tapi belum pernah praktik bercocok tanam. Ironis binti
mirisnya, malah belum pernah lihat tanaman yang dimaksud sesuai proses tanam. Itu
doeloe.
Milenialisme, khususnya generasi jidat dua jari, tugas
utamanya adalah melaksanakan nafsu ujung jari tangan. Soal bagaimana efek
domino selaku pembunuh karakter, salah sendiri mau jadi korban media sosial. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar