Halaman

Selasa, 31 Maret 2020

praktik demokrasi nusantara vs swajajah


praktik demokrasi nusantara vs swajajah

Bukan ujaran bebas siapa-siapa. Bukan pendapat ahlinya sejak peradaban manusia dikenal. Bukan asumsi apalagi prediksi sejarah pergerakan politik nusantara. Peristiwa khas, khusus yang hanya terjadi di nusantara. Tak perlu pakai narasi akademis. Tiap daerah atau wilayah fungsional punya cerita tersendiri.

Hubungan politisi sipil dengan pihak militer aktif atau mantan alat negara, menambah aroma irama. Pembauran jabatan publik yang diisi, diduduki “pengangguran” perwira tinggi tentara, polisi atau faktor lain. Elite lokal, pengusaha daerah, orang kuat lokal, tokoh agama plus pihak representatif pembentuk pemerintah bayangan.

Ujian negara sudah berlalu diganti ujian global. Mata pelajaran kesehatan pandemi Covid-19 diterapkan di semua negara. Tak pakai ukuran bulu jenis kelamin. Mau sahabat mau pesaing perang dagang terkena pasal yang sama. Penguasa nusantara sebagai mitra kerja terpercaya kian, tambah percaya diri. Kisah sukses akrobat politik di tahun politik 2018 dan 2019 plus negara akrab dengan aneka becana. Tahu pihak mana yang akan dijadikan kambing hitam dan atau sapi perahan, serta bisa melakukan dengan lebih seksama.

Di atas sejarah masih ada sejarah. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar