presiden merasa kuat jika
menggenggam parlemen
Aku tak tahu hukum keseimbangan versi apa yang dipakai
pada sistem pemerintahan. Katanya, ada asas checks and balances pada
sistem trias politika legislatif-eksekutif-yudikatif. Pakai hukum rimba politik
nusantara demi menjaga wibawa negara dan soliditas pemerintah.
Merasa sama-sama dipilih langsung oleh rakyat, khususnya
pada pemilu serentak Rabu, 17 April 2019. Walhasil yang namanya kawanan manusia
politik di legislatif (khususnya DPR) merasa sederajat, semartabat, sepangkat
dengan pihak eksekutif. Ada aturan main sesuai UUD NRI 1945. Sisa lebihannya
tergantung improvisasi politik.
Gabungan partai politik pengusung pasangan 01, tak lebih
tak kurang ibarat oplosan ideologi-semu. Kendati Jokowi bisa lanjut ke periode
kedua 2019-2024. Malah merasa tak nyaman, kurang aman. Oknum anggota partai
politik pendukung Jokowi-Ma’aruf Amin, sudah tahu belang ybs. Mereka jika sudah
duduk sebagai anggota dewan yang terhormat. Utamakan urusan masing-masing.
Gambar presiden petahana. Ada yang menjadikan jaminan
mutu oleh oknum ketum parpol mudah gerah. Pasang foto dirinya bareng si
petahana plus jargon menghiba-hiba. Foto duet, trio badut politik. Caleg yang cari aman, cari kiat
jangan sampai malah turun pamor jika pasang foto capres plus cawapres usungan
parpolnya. Sikap netral jika ada pasang foto diri bareng ketum partainya, di
baliho.
Latar belakang anggota DPR aneka profesi, menjadikan
panggung politik nusantara perpaduan antara syahwat politik dengan predator
politik. Terlebih jika sang oknum wakil rakyat merasa punya jasa ke partai.
Gebrakannya nyata, jujur, tanpa tedeng aling-aling. Kompromi politik menjadi
agenda pribadi. Sudah tahu nikmat dunia dan memanfaatkan waktu periodenya. Belum
tentu pemilu yad diusulkan oleh partainya.
Jika yang dihitung adalah waktu aktif ybs. Bisa-bisa bisa
terjadi waktu efektif yang dipakai wakil rakyat, kepala daerah apalagi kepala
negara cuma setengahnya. Lebih-lebih bagi oknum kepala negara yang merasa pihak
legislatif bukan sebagai mitra bernegara. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar