wajah gebleg, watak ndablek malah sing dadi
Kasus santai
perdagagan manusia subversi nusantara. Diperhalus menjadi transaksi antar kader partai. Pola magang, transfer ilmu pengetahuan. Semakin tahu, semakin tak tahu malu. Syarat koalisi dadakan jelang pesta demokrasi.
Model pendidikan politik praktis, pola jam-jaman. Mematut-matut diri,
berkolaborasi dengan lutut dan sikut. Merasa layak manggung, merasa pantas
mentas politik.
Modal baliho dianggap mubazir. Asas
wani piro, setor piro, éntuk opo sekedar basa-basi. Paket khusus, istimewa, spesial
tersedia bebas tarif. Asal sigap sendiko dawuh. Sigap dawah sewayah-wayah.
Berharap kursi
tiban mencontoh kawan elit partai. Kader kehormatan tinggal tunggu tanggal main. Tanggal ganjil atau tanggal genap menentukan
perutungan. Bandar tidak mau rugi. Datang belakangan dapat tempat duduk
paling depan. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar